Aplikasi trading saham kini sudah menjamur seiring kian canggihnya teknologi pada smartphone.
Saat ini, Anda bisa trading saham, emas, forex, crypto, dan lain-lain dalam genggaman Anda. Namun, maraknya penipuan berkedok investasi barangkali membuat Anda bingung memilih aplikasi trading yang aman dan terdaftar di OJK.
- Apa itu trading?
- Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih aplikasi trading
- 1. Pilih berdasarkan jenis trading
- 2. Ketahui minimal deposit dan biaya transaksinya
- 3. Cek legalitas sekuritas atau brokernya
- 4. Cari tahu ketersediaan aplikasi di desktop dan smartphone
- 5. Baca juga ulasan aplikasinya
- Rekomendasi Aplikasi Trading Terpercaya
Apa itu trading?
Trading, dalam konteks investasi,adalah perdagangan instrumen investasi yang ditukarkan dengan instrumen yang sama sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Berbeda dengan investasi, trading dilakukan dalam waktu yang relatif cepat. Saham, forex, dan crypto adalah beberapa instrumen investasi yang paling diminati para trader.
Trading dalam instrumen investasi dilakukan dalam jangka pendek dan biasanya harian. Beli ketika harga turun, kemudian jual ketika harga naik. Analisis yang digunakan biasanya menggunakan analisis teknikal yang memantau grafik pergerakan harga.
Instrumen-instrumen investasi tersebutmemiliki pergerakan harga yang cepat dan dapat dipantau secara real time. Fokus para trader adalah mengincar selisih harga jual dengan harga beli yang tinggi untuk memperoleh keuntungan secara cepat.
Saat ini Anda bisa melakukan trading secara online melalui aplikasi. Beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dari trading adalah sebagai berikut:
- Bisa trading di mana saja dan praktis dengan memanfaatkan fitur yang ada.
- Biaya trading yang relatif rendah dan bisa dimulai dengan modal terbatas.
- Dapat dilakukan sebagai pekerjaan sampingan dan memberikan penghasilan tambahan.
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu memilih aplikasi yang paling sesuai dengan tujuan investasi.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih aplikasi trading
Sebelum menginstal aplikasi trading, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan. Simak poin-poin berikut ini agar Anda terhindar dari aplikasi trading yang ilegal!
1. Pilih berdasarkan jenis trading
Ada beberapa jenis trading yang bisa Anda lakukan melalui aplikasi. Jenis-jenis trading tersebut disesuaikan dengan jenis instrumen investasi yang Anda minati. Yuk, cari tahu karakteristik tiap jenis trading tersebut!
Trading saham, jual beli saham untuk meraih capital gain tinggi
Trading saham merupakan aktivitas jual beli instrumen saham dengan memperhatikan perubahan harga di waktu tertentu. Harga saham cenderung berubah-ubah sehingga dibutuhkan keputusan yang tepat dalam membeli dan menjualnya. Trading saham biasa dilakukan para trader untuk mencari capital gain dalam waktu singkat.
Para trader biasanya mengincar saham yang pergerakannya fluktuatif. Saham second liner yang ada pada kategori pertumbuhan biasanya menjadi incaran para trader. Saham third liner yang fundamentalnya kurang bagus, tetapi ada isu tertentu yang bisa naik tinggi juga menjadi incaran.
Sementara itu, saham blue chip jarang dijadikan incarantrader. Hal ini disebabkan oleh pergerakannya tidak sefluktuatif saham second liner ataupun third liner.
Anda mesti memperhatikan kondisi pasar dan emiten saham yang mungkin dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional. Namun, trading saham hanya bisa dilakukan pada hari dan jam kerja Bursa Efek Indonesia.
Trading forex, manfaatkan fluktuasi nilai tukar mata uang asing
Trading forex merupakan kegiatan jual-beli dengan instrumen forex (foreign exchange). Anda bisa membeli sesuai dengan nilai mata uang tersebut pada saat tertentu, kemudian menjualnya ketika nilainya naik.
Akan tetapi, nilai mata uang asing mudah sekali berubah sehingga dibutuhkan ketelitian dalam mengambil keputusan. Trading forex lebih fluktuatif dibandingkan saham. Trading forex biasanya diminati oleh trader yang masih muda karena risikonya yang tinggi.
Namun, trading forex tidak disarankan bagi investor pemula. Trading forex cocok untuk Anda yang bekerja karena bisa dilakukan kapan saja mengingat pasar forex selalu buka.
Trading crypto, raih keuntungan dari naik turunnya cryptocurrency
Trading crypto merupakan aktivitas jual beli dengan instrumen aset crypto. Aset crypto adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual di internet. Mata uang crypto atau koin crypto bisa mengalami lonjakan yang sangat tinggi sehingga Anda bisa meraih keuntungan yang berlimpah.
Akan tetapi, harga koin crypto juga bisa anjlok sejadi-jadinya sehingga trading crypto memiliki risiko yang sangat tinggi. Trading crypto bisa dilakukan kapan saja, 24 jam setiap hari, karena bursa crypto tak pernah libur.
Aset digital ini hadir karena adanya teknologi blockchain. Crypto tidak memiliki underlying asset atau aset dasar sehingga tidak ada batasan kenaikan dan penurunan.
Trading emas, trading aset safe haven dengan risiko paling rendah
Trading emas adalah trading komoditas emas di pasar foreign exchange. Trading emas di sini tidak ada perpindahan aset secara fisik. Emas di pasar komoditas diberi kode XAU. Sama seperti dalam pasar riil, emas dalam pasar forex juga dianggap sebagai pelindung nilai untuk mengantisipasi risiko. Oleh karena itu, emas tetap likuid meskipun di pasar forex.
Sementara itu, emas dalam bentuk fisik ataupun emas digital sebaiknya tidak untuk trading. Hal ini disebabkan oleh nilai buy back (pembelian kembali) emas lebih rendah dibanding harga beli. Emas fisik dan emas digital ditujukan untuk investasi jangka menengah dan panjang.
Emas merupakan instrumen trading yang paling rendah risikonya karena harganya cenderung naik dan stabil. Emas juga menjadi alat tukar global yang sah sehingga kerap disebut sebagai instrumen safe haven atau pelindung nilai.
2. Ketahui minimal deposit dan biaya transaksinya
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui minimal deposit dan biaya transaksinya. Hal ini penting bagi pemula yang ingin memulai aktivitas trading. Jika minimal deposit suatu aplikasi lebih tinggi daripada uang dingin yang Anda miliki, Anda tentu tidak bisa trading. Untuk itu, minimal deposit harus Anda ketahui agar aktivitas trading Anda berjalan lancar.
Tak hanya minimal deposit, Anda juga perlu memperhatikan biaya-biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya komisi yang diterapkan sekuritas atau broker hingga biaya penarikan saldo. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan metode pembayarannya agar dana trading Anda tidak terpotong banyak biaya.
Pilih broker yang menerapkan fee rendah karena aktivitas trading akan sering dikenakan fee jual dan fee beli. Pilih broker atau sekuritas yang mempunyai rekening dana nasabah sama dengan rekening sendiri. Dengan demikian, Anda tidak dikenakan biaya transfer ketika menambah dana.
3. Cek legalitas sekuritas atau brokernya
Jika Anda ingin trading saham, Anda perlu mengecek legalitas sekuritasnya. Legalitas sekuritas di Indonesia berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, pastikan sekuritas aplikasi trading yang Anda pilih mengantongi izin dari OJK.
Untuk trading emas, forex, dan crypto, Anda perlu mengecek legalitas brokernya. Legalitas broker emas, forex, dan crypto di Indonesia berada di bawah naungan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Bappebti sendiri merupakan lembaga milik Kementerian Perdagangan (Kemendag). Untuk itu, pastikan broker aplikasi trading Anda memiliki izin dari Bappebti.
Perhatikan juga izin yang dimiliki dari setiap perusahaan tersebut. Sebagai contoh, untuk menjual saham, sekuritas wajib memiliki izin sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).
4. Cari tahu ketersediaan aplikasi di desktop dan smartphone
Beberapa sekuritas atau broker menyediakan fasilitas aplikasi desktop dan aplikasi smartphone untuk trading. Ketersediaan aplikasi di desktop dan smartphone dapat memengaruhi aktivitas trading. Trading harus selalu memantau pergerakan harga sehingga akan lebih maksimal jika dapat dilakukan dari mana saja.
Akan tetapi, beberapa sekuritas atau broker juga hanya tersedia di media smartphone atau desktop saja. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui perbedaannya:
- Power dan RAM yang digunakan. Trading via desktop biasanya menggunakan power dan RAM yang lebih besar dibandingkan via smartphone. Hal tersebut memungkinkan Anda trading dengan nyaman tanpa gangguan.
- Ukuran tampilan layar. Trading via desktop memiliki tampilan layarnya lebih besar ketimbang layar smartphone. Hal tersebut dapat memudahkan Anda melakukan analisis indikator dan melihat chart yang lebih detail.
- Fleksibilitas. Trading via smartphone lebih fleksibel bisa dilakukan kapan dan di mana saja dibandingkan via desktop. Karena ukuran dan bobotnya lebih besar dan berat, perangkat desktop tidak memungkinkan dibuka di sembarang tempat.
- Kemudahan transaksi. Trading via smartphone bisa lebih cepat dalam hal bertransaksi daripada lewat desktop. Anda bisa lebih praktis dan cepat melakukan deposit atau pembayaran melalui mobile banking yang terpasang di smartphone Anda.
- Kelengkapan fitur. Pada beberapa sekuritas, mungkin Anda akan mendapati aplikasi yang diakses melalui desktop memiliki fitur lebih lengkap ketimbang smartphone. Hal ini wajar mengingat biasanya trader profesional lebih memilih trading melalui desktop yang tampilannya lebih besar dan jelas.
5. Baca juga ulasan aplikasinya
Langkah terakhir adalah membaca ulasan aplikasi trading di Google Play untuk Android dan App Store untuk iOS. Membaca ulasan aplikasi sangat penting dilakukan sebelum Anda menginstalnya untuk mengetahui gambaran umum kemudahan dan kesulitan menjalankan aplikasi.
Anda bisa mengetahui bagaimana tampilan aplikasi dan kemudahan pengoperasiannya. Selain itu, kemudahan dan kesulitan proses registrasi juga bisa Anda temukan di ulasan aplikasi. Cek juga apakah customer service aplikasi tersebut memberi kemudahan untuk dihubungi ketika terjadi kesulitan transaksi.
Rekomendasi Aplikasi Trading Terpercaya
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak bertebaran aplikasi trading yang menawarkan berbagai keunggulan.
Sayangnya, tidak semua aplikasi tersebut beroperasi secara legal sehingga kamu harus hati-hati saat memilih.
Hal yang menjadi patokan utama yakni mengecek apakah aplikasi trading tersebut sudah resmi terdaftar di OJK atau belum.
Untungnya, sudah tersedia 14 aplikasi trading aman yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan penggunaan. Berikut rekomendasinya:
1. Bareksa
Aplikasi trading terpercaya yang menawarkan berbagai reksa dana dan SBN adalah Bareksa.
Terlebih dahulu, kamu harus memasang aplikasi pada handphone kemudian melakukan registrasi tanpa membutuhkan dokumen fisik.
Melalui Bareksa, kamu bisa memilih produk reksa dana yang jumlahnya lebih dari 150.
Tidak perlu khawatir melakukan transaksi di aplikasi online ini karena berada di bawah pengawasan OJK.
Selain produk reksa dana, Bareksa juga menyediakan lebih dari 50 manajer investasi. Kamu hanya perlu mencermati pilihan tersebut dan memilih mana yang paling sesuai dengan tujuan investasi.
Sebab, manajer investasi berperan penting dalam kelancaran berinvestasi online.
Bagaimana dengan proses pembayarannya? Tenang, Bareksa menawarkan metode pembayaran yang bervariasi, mulai dari transfer bank hingga via e-wallet.
2. Bibit
Trading saham untuk pemula akan menjadi lebih mudah jika mengandalkan aplikasi Bibit.
Prosesnya tidak serumit berinvestasi secara manual karena Bibit memiliki fitur seleksi profil, penghasilan, usia, risiko dan target investasi yang bekerja secara efektif.
Berbagai pilihan produk reksa dana yang terbaik juga akan ditampilkan oleh Bibit.
Rekomendasi tersebut sangat ideal dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan produk yang tepat sesuai dengan keinginan dan kemampuan finansial.
Bagi para pemula, modal sering menjadi hambatan untuk memulai investasi. Untungnya, Bibit mematok minimal transaksi awal yang sangat murah yakni hanya 10 ribu rupiah.
Asyiknya lagi, metode pembayaran cepat dan praktis melalui e-wallet juga tersedia.
3. IPOT
IPOT merupakan aplikasi trading terpercaya berizin OJK yang dikeluarkan oleh Indo Premier Sekuritas.
Aplikasi keuangan ini sudah terintegrasi dengan baik dan menawarkan kemudahan dalam investasi dengan instrumen berupa reksa dana, saham maupun ETF. Bagi pemula yang baru terjun ke dunia investasi, tidak perlu minder menggunakan aplikasi ini. Sebab, IPOT menawarkan kesempatan besar untuk bermain saham dengan modal yang minim sekalipun. Saat melakukan registrasi dan membuat akun, bahkan kamu diperbolehkan untuk tidak deposit.
Peluang yang keren, kan? IPOT baru akan menyuruh kamu deposit ketika melakukan transaksi. Kisaran fee menjual saham melalui IPOT sebesar 0,29%, sedangkan fee membeli saham 0,19%.
Investasi saham dan reksa dana dengan fitur lengkap dan canggih
IPOT cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi saham dan reksa dana. Ada fitur journey yang berisi materi atau tutorial untuk investasi yang disediakan dalam bentuk tulisan, podcast, hingga video. IPOT juga menyediakan fitur charting yang dapat digunakan untuk analisis teknikal.
Minimal investasi hanya 1 lot saham sehingga memudahkan berbagai kalangan untuk trading saham. Dengan adanya fitur robo trading, Anda dapat menjual dan membeli saham secara otomatis sesuai harga yang Anda kehendaki sebelumnya. Selain itu, tersedia juga IPOT preferensi syariah.
4. Ajaib
Belakangan ini, aplikasi Ajaib semakin melambung namanya sebagai aplikasi keuangan yang menawarkan trading mudah dan aman.
Ajaib berada di bawah naungan dua perusahaan yaitu PT. Takjub Teknologi Indonesia dan PT. Ajaib Sekuritas Asia.
Sebagai aplikasi canggih yang memberikan pelayanan terbaik, Ajaib mengakomodasi pemain saham pemula maupun pemain yang sudah berpengalaman.
Bagi pemula, tersedia panduan lengkap yang mudah dipahami dan rekomendasi produk investasi sesuai profil individu.
Sedangkan bagi pemain saham yang sudah lama, Ajaib memberikan fitur rekomendasi produk yang paling tepat untuk mendatangkan profit besar.
Hal tersebut sangat bermanfaat bagi para investor yang berjuang memperoleh keuntungan maksimal dalam berinvestasi.
5. Stockbit
PT. Sinarmas Sekuritas meluncurkan aplikasi trading terpercaya yang bernama Stockbit.
Bisa dibilang bahwa aplikasi ini cukup istimewa karena fokus utamanya adalah komunitas investor saham online.
Jadi melalui aplikasi Stockbit, kamu bisa terhubung dengan para investor dan trader yang jumlahnya cukup banyak.
Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas saham tersebut meliputi analisis dan diskusi mengenai investasi.
Tidak hanya fitur diskusi, kamu juga bisa melakukan transaksi jual-beli saham secara langsung dengan pihak lain.
Untungnya, keamanan transaksi 100% terjamin sehingga kamu bisa melakukan jual-beli dengan tenang.
Fitur unggulan lain dari Stockbit yaitu simulasi trading saham. Dengan memanfaatkan fitur tersebut, kamu bisa melihat pergerakan saham di bursa sesuai data real time. Keren, kan?
6. Tanamduit
Berbagai instrumen investasi disediakan oleh Tanamduit. Aplikasi keuangan yang sudah berizin OJK ini menawarkan produk mulai dari surat berharga negara (SBN), asuransi kesehatan daring hingga reksa dana.
Kelancaran nasabah dalam melakukan investasi juga didukung oleh Tanamduit melalui konten yang bermanfaat.
Konten edukasi yang ditampilkan dalam aplikasi sangat berguna untuk menambah wawasan mengenai dunia investasi.
Tanamduit masih memiliki fitur andalan lain yang bernama One View Portofolio. Fitur ini berfungsi untuk menampilkan data pergerakan investasi.
Berkat fitur ini, kamu dimudahkan untuk memantau kondisi pasar dari manapun dan kapanpun selama ada koneksi internet.
7. RTI Business
Selanjutnya, rekomendasi aplikasi trading terpercaya yang resmi terdaftar OJK adalah RTI Business.
Kalangan investor yang sudah lama berkecimpung dalam dunia investasi, mengenal RTI Business sebagai penyedia informasi pasar modal yang dapat diandalkan.
Informasi yang tersedia cukup lengkap mulai dari charts, price quotes, informasi terkini tentang keputusan perusahaan, analisis kondisi pasar modal, berita terkini tentang modal serta saham dan kinerja yang dimiliki suatu perusahaan.
Kalau kamu termasuk pemula, aplikasi RTI Business tetap cocok digunakan, kok.
Justru, kamu bisa mempelajari lebih dalam mengenai investasi karena aplikasi keuangan ini menyediakan fitur simulasi trading saham. Melalui fitur tersebut, investasi dipelajari dengan cara yang lebih asyik.
8. BCAS Best Mobile
Bagi yang ingin melakukan transaksi langsung di Bursa Efek, maka dapat mengandalkan aplikasi besutan BCA Sekuritas yang bernama BCAS Best Mobile.
Aplikasi trading online ini didesain user-friendly sehingga kamu bisa nyaman selama mengoperasikannya.
Keunggulan dari BCAS Best Mobile yaitu tersedianya fitur lengkap yang mempermudah transaksi jual-beli.
Melalui fitur Quick Order, misalnya, kamu bisa melakukan jual-beli saham dalam waktu yang singkat.
Kamu perlu menyerahkan setoran awal sebesar 3 juta rupiah. Tergolong murah jika dibandingkan dengan melakukan setoran awal secara offline yang memakan biaya 25 juta rupiah.
Adapun jumlah fee belinya sebesar 0,18% dan fee jualnya 0,28%.
9. Mirae Asset Sekuritas
Jika kamu mencari aplikasi trading terpercaya yang mematok fee transaksi saham yang rendah, maka pertimbangkan untuk memilih Mirae Asset Sekuritas.
Besaran fee transaksi jual yakni 0,25% sedangkan fee transaksi beli sebesar 0,15%.
Mirae Asset Sekuritas masuk dalam daftar perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia, lo.
Perusahaan ini meluncurkan 2 aplikasi trading yakni NEO HOST khusus untuk pengguna smartphone dan HOST untuk pengguna PC.
Layanan unggulan yang ditawarkan antara lain transaksi saham dan reksa dana konvensional maupun syariah, transaksi obligasi dan saham untuk korporasi maupun ritel, transaksi saham secara margin dan riset terhadap perusahaan.
10. BIONS Mobile
PT. Bank Negara Indonesia (BN) memiliki anak perusahaan bernama BNI Sekuritas yang menawarkan layanan trading saham online. Aplikasi yang diluncurkan untuk pengguna smartphone yaitu BIONS Mobile.
Melalui BIONS Mobile, investor pemula memiliki kesempatan besar untuk belajar berinvestasi dan menambah wawasan tentang dunia trading. P
ara pemula bisa memanfaatkan akun trial sebagai permulaan sebelum terjun lebih dalam.
Setoran awal yang ditetapkan cukup terjangkau yakni 1 juta rupiah. Layanan yang tersemat dalam aplikasi meliputi sector order, automatic order list, trial trading, watchlist, research, corporate action dan fundamental.
11. MNC Trade New
MNC Trade New adalah aplikasi trading terpercaya yang terdaftar di OJK yang ideal bagi investor bermodal pas-pasan.
Sebab, setoran awal yang dibebankan kepada nasabah hanya 100 ribu rupiah.
Dengan setoran awal yang rendah, kamu tetap memiliki peluang yang besar untuk memaksimalkan profit dari investasi saham tersebut.
Syaratnya, kamu harus menambah wawasan dan ilmu tentang strategi yang berkaitan dengan investasi.
MNC Trade New menetapkan fee jual 0,28% dan fee beli 0,18% per transaksi.
Menggunakan aplikasi keuangan ini tidak akan merugikan. Terdapat fitur lengkap seperti break order, trailing order dan GTC order yang menunjang kegiatan investasi melalui aplikasi tersebut.
12. MOST
MOST merupakan singkatan dari Mandiri Online Stock Trading yang dikembangkan oleh Mandiri Sekuritas.
Bisa dikatakan bahwa MOST termasuk aplikasi trading aman yang ramah bagi pemula di bidang investasi. Sebab, tampilannya didesain sangat user-friendly.
Syarat wajib untuk menggunakan layanan MOST adalah menjadi nasabah Mandiri Sekuritas, salah satu perusahaan saham raksasa di Indonesia.
Namun, kamu perlu menyiapkan modal yang besar untuk memenuhi minimal setoran awal.
Jumlah setoran awal untuk mahasiswa sebesar 2 juta rupiah, sedangkan untuk umum sebesar 5 juta rupiah dan setoran awal untuk mendapatkan full service sebesar 100 juta rupiah. MOST menerapkan fee beli 0,18% dan fee jual 0,28% untuk setiap transaksi.
13. POEMS ID
PT. Phillip Sekuritas Indonesia mengeluarkan aplikasi trading terpercaya yang resmi mengantongi izin OJK yaitu POEMS ID.
Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu memperoleh kesempatan yang luas untuk melakukan jual-beli reksa dana dan trading saham.
Keamanan dalam transaksi sudah terjamin, lo. Alasannya, perusahaan yang menaungi POEMS ID merupakan anggota Bursa Efek sekaligus sebagai perantara transaksi pembelian saham.
Keunggulan lain yang ditawarkan yaitu fitur untuk memantau pergerakan harga saham di Bursa Efek secara real time.
Asalkan terhubung dengan jaringan internet, maka kamu bisa memantau kapan pun dengan cepat.
Syarat untuk mendapatkan layanan di POEMS ID adalah mendaftar sebagai nasabah Phillip Sekuritas. Kemudian, kamu perlu membayar setoran awal yang minimalnya sebesar 500 ribu rupiah.
14. Pluang
Jika lebih tertarik untuk investasi emas dibandingkan saham, maka cobalah menggunakan aplikasi Pluang yang dikelola oleh PT. PG Berjangka.
Investasi emas merupakan pilihan terbaik untuk investor bermodal minim karena emas digital bisa dibeli mulai dari 0,01 gram.
Selain itu, emas digital tidak membutuhkan biaya sertifikat seperti emas fisik, jadi kamu bisa menghemat pengeluaran.
Keuntungan lain berinvestasi melalui Pluang adalah kemudahan untuk menjual emas sewaktu-waktu.
Tidak hanya dalam bentuk digital, kamu boleh melakukan penarikan emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam. Minimal penarikan emas fisik yaitu mulai dari 1 kepingan logam hingga 100 gram.
Berkat kecanggihan teknologi, investor berpengalaman maupun investor pemula memiliki kesempatan yang sama untuk mengoptimalkan profit investasi yang aman melalui aplikasi trading terpercaya.
Aplikasi yang direkomendasikan sudah resmi terdaftar OJK sehingga kamu keamanan transaksi terjamin.
15. Indodax
Trading makin leluasa dengan banyak pilihan aset crypto
Indodax merupakan aplikasi yang aman karena terdaftar di Bappebti dan memiliki sertifikat ISO untuk jaminan keamanan tingkat internasional. Ditambah lagi, terdapat sistem keamanan 2FA yang menjamin transaksi dilakukan oleh Anda sendiri.
Ada lebih dari 200 jenis koin yang diperdagangkan di aplikasi ini. Anda tentu saja bisa lebih leluasa memilih koin yang akan Anda perjualbelikan. Jika Anda ingin trading secara leluasa dengan banyak pilihan aset crypto, Indodax bisa menjadi andalan.
16. SPOT by Sucor Sekuritas
Multiplatform, trading bisa dilakukan di Windows, Linux, macOS, iOS, atau Android
Jika Anda sedang mencari aplikasi yang fleksibel bisa digunakan di berbagai platform, ada SPOT by Sucor Sekuritas yang multiplatform. Dengan aplikasi SPOT, Anda bisa trading di Windows, Linux, macOS, iOS, atau Android Anda.
Dengan mendukung banyak platform, kemudahan aksesnya dapat menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan aplikasi lainnya. Jika sedang di kantor, Anda bisa menggunakan desktop untuk trading. Namun, jika Anda sedang bepergian atau rapat, trading tetap dapat dilakukan melalui smartphone.
17. Agrodana Futures News
Fitur analisisnya dapat membantu memilih keputusan trading yang tepat
Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengakses secara mudah analisis teknikal dan fundamental forex. Informasi analisis tersebut dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat saat trading. Anda juga bisa meminimalkan risiko kerugian dengan membaca analisis tersebut. Anda yang kesulitan mendapatkan informasi mengenai analisis teknikal dan fundamental pasar forex bisa menginstal aplikasi ini.