Apakah teman sehat Anda sering merasa ngantuk meski sudah tidur lama?
Jika teman sehat Anda tetap mengantuk setelah tidur cukup, mungkin ada beberapa penyebabnya.
Sekalipun teman Anda yang sehat mendapat jam tidur yang cukup, kualitas tidurnya juga penting.
Gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, dan gelisah dapat membuat sahabat sehat Anda merasa lelah dan mengantuk bahkan setelah tidur berjam-jam.
Faktor seperti kurang olah raga, pola makan yang buruk, dan stres dapat menyebabkan kelelahan.
Bantu teman Anda tetap sehat dan menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic and Healthline. Berikut beberapa penyebab mengapa Anda mungkin sering merasa mengantuk, meskipun Anda sudah tidur dalam waktu lama:
1. Gangguan Tidur
Rasa kantuk yang Anda alami bisa jadi merupakan gejala dari gangguan tidur yang sering tidak disadari, seperti: adalah.
Apnea tidur dan sindrom kaki gelisah.
Oleh karena itu, meskipun Anda dalam keadaan sehat dan tidur minimal 7 jam setiap malam, gangguan tidur ini dapat menyebabkan tidur Anda tidak segar dan menurunkan kualitas tidur Anda.
2. Menderita kelainan tiroid
Kelelahan dan kantuk juga bisa disebabkan oleh kelainan tiroid, terutama hipotiroidisme.
Kondisi ini berarti organ tiroid tidak mampu lagi memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Hal ini memperlambat metabolisme tubuh dan membuat Anda merasa lelah sepanjang waktu.
3. Apakah anda mempunyai kebiasaan makan sebelum tidur?
Makan malam dalam porsi besar sebelum tidur dapat berdampak buruk pada kualitas tidur malam anda.
Penyebabnya adalah tubuh Anda tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mencerna makanan yang Anda konsumsi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan seperti: asam lambung meningkat.
4. Masalah Jiwa
Gangguan jiwa seperti cemas dan depresi bisa membuat sobat sehat merasa sangat mengantuk, padahal tidur malamnya cukup.
Faktanya, beberapa orang dengan masalah kesehatan mental mengalami peningkatan rasa kantuk di siang hari karena mereka lebih mudah terbangun saat tidur dan tidak dapat tidur kembali.
5. Menderita Anemia
Kekurangan darah atau anemia dapat menurunkan energi dalam tubuh jika tidak segera ditangani.
Namun, teman sehat yang menderita anemia tidak hanya merasa sedikit mengantuk, tetapi juga mengalami gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, kulit pucat, dan pusing.
6. Gizi Buruk
Gizi buruk bisa membuat teman sehat Anda merasa sangat lelah di siang hari, padahal ia sudah cukup tidur.
Namun, kondisi ini umumnya tidak permanen dan teman Anda yang sehat mungkin akan merasa segar jika kadar nutrisi dalam tubuhnya seimbang.
7. Merasa Stres
Stres kronis bisa membuat Anda merasa sangat lelah dan mengantuk, meski Anda cukup tidur di malam hari.
Faktanya, stres kronis dapat mengganggu struktur dan fungsi otak sehingga menimbulkan gangguan kesehatan dengan gejala kelemahan fisik dan mental.
8. Defisiensi Cairan
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehari-hari sangat penting untuk menunjang fungsi sel dan organ tubuh.
Sebaliknya, dalam keadaan kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, energi dalam tubuh berkurang sehingga membuat tubuh merasa lelah dan mengantuk.
9. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan kelelahan kronis.
Selanjutnya, jika Anda kelebihan berat badan, kualitas tidur Anda akan menurun, energi tubuh Anda akan berkurang, dan Anda akan mudah lelah.
10. Terlalu Banyak Minum Kopi
Kafein dalam kopi tidak hanya meningkatkan energi tubuh, tapi juga menyebabkan rasa lelah jika dikonsumsi berlebihan.
Itu karena terlalu banyak kafein dapat mempengaruhi kualitas tidur malam Anda, bahkan membuat teman Anda yang sehat pun merasa lebih mengantuk ketika mereka bangun.
Kantuk itu normal.
Namun, meskipun teman Anda sehat, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli medis jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.