Beberapa jenis jus dipercaya efektif menurunkan gula darah pada tubuh sehingga disebut sebagai jus diabetes. Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa atau disebut juga gula darah terlalu tinggi.
Terkadang, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik. Kalau sudah begitu, glukosa kemudian tetap berada dalam darah dan tidak tersalurkan ke sel-sel tubuhmu.
Glukosa darah adalah sumber energi utama dan berasal dari makanan yang kamu konsumsi. Kemudian insulin (hormon yang dibuat oleh pankreas) membantu glukosa dari makanan masuk ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka glukosa yang menumpuk dapat menyebabkan masalah kesehatan yang disebut diabetes.
Sayangnya, sampai saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menyembuhkan diabetes 100 persen. Namun, penderita diabetes bisa mengontrol gula darahnya dengan cara-cara tertentu, salah satunya mengonsumsi jus diabetes.
Penyakit diabetes dan tipenya
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah (glukosa).
Glukosa sangat penting untuk kesehatan karena merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan tubuh. Glukosa juga merupakan sumber bahan bakar utama otak.
Tetapi kalau glukosa darah terlalu tinggi, maka itu bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti: Penyakit jantung Stroke Penyakit ginjal Masalah mata Penyakit gigi Kerusakan saraf Masalah kaki
Penyebab diabetes juga sangat beragam, tergantung pada diabetes jenis mana yang kamu derita.
Tapi, apapun jenis diabetes yang diderita, itu dIsebabkan kelebihan gula dalam darah. Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Kondisi diabetes serius atau kronis termasuk diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Kondisi diabetes yang masih di tahap ringan adalah prediabetes dan diabetes gestasional.
Prediabetes terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak cukup tinggi untuk disebut sebagai diabetes.
Prediabetes sering merupakan tanda awal diabetes yang lebih parah, namun masih bisa dicegah. Sedangkan diabetes gestasional terjadi selama kehamilan tetapi dapat sembuh setelah bayi dilahirkan
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tipe atau jenis diabetes yang paling umum, yaitu diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional.
1. Diabetes tipe 1
Jika kamu memiliki diabetes tipe 1, tubuhmu tidak membuat insulin. Sistem kekebalanmu menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas yang membuat insulin.
Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda, meskipun dapat muncul pada usia berapa pun. Orang dengan diabetes tipe 1 perlu mengonsumsi insulin setiap hari untuk tetap hidup.
2. Diabetes tipe 2
Jika kamu menderita diabetes tipe 2, tubuh tidak membuat atau menggunakan insulin dengan baik.
Kamu bisa didiagnosis mengalami diabetes tipe 2 pada usia berapa pun, bahkan selama masa kanak-kanak. Namun, jenis diabetes ini paling sering terjadi pada lanjut usia.
3. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional biasanya terjadi pada beberapa wanita saat mereka hamil. Sebagian besar, diabetes jenis ini hilang setelah bayi lahir.
Namun, jika kamu menderita diabetes gestasional, kamu memiliki peluang lebih besar terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. Terkadang diabetes yang didiagnosis selama kehamilan sebenarnya adalah diabetes tipe 2 juga.
Jus untuk Diabetes
Penderita diabetes harus berhati-hati mengonsumsi makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Pasalnya, konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dapat memicu terjadinya lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
Terdapat beberapa minuman yang dianjurkan untuk penderita diabetes, salah satu minuman tersebut adalah jus.
Tidak semua jus dilarang untuk penderita diabetes, namun ada beberapa jenis jus yang memang direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Jus buah dan jus sayur yang memiliki indeks glikemik rendah dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Lantas, jus buah dan jus sayur apa saja yang aman dikonsumsi penderita diabetes?
Jus yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Dilansir dari Health dan EatingWell, berikut ini beberapa rekomendasi jus untuk penderita diabetes.
1. Jus bayam
Jus bayam kaya akan nutrisi dan memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, sama seperti jenis sayur berdaun hijau lainnya.
Bayam juga memiliki kandungan membran tilakoid yang sudah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes.
2. Jus tomat
Tomat mengandung likopen yang dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Likopen dalam tomat juga terbukti dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga sangat baik untuk penderita diabetes tipe 2.
Mengonsumsi jus tomat dapat menurunkan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes.
3. Jus seledri
Jus seledri berguna untuk mengembalikan elektrolit di dalam tubuh dan melancarkan pencernaan.
Konsumsi jus seledri sudah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga bagus untuk penderita diabetes.
4. Jus apel
Buah apel merupakan buah dengan indeks glikemik yang rendah dan memiliki kandungan serat larut yang tinggi, yang dapat memperlambat penyerapan gula di dalam darah.
Minum jus apel sebelum makan nasi dapat membantu Anda mencegah peningkatan kadar gula darah setelah makan pada penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2.
5. Jus beri
Buah beri, seperti blueberry dan blackberry, memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat meningkatkan kontrol glikemik pada penderita diabetes.
Mengonsumsi jus beri dapat menyeimbangkan kadar insulin dan gula darah yang meningkat setelah makan.
6. Jus citrus
Buah citrus terdiri dari jeruk dan jeruk limau, yang merupakan buah yang memiliki indeks glikemik rendah.
Buah ini kaya akan kandungan nutrisi dan dapat menurunkan inflamasi serta mendukung kontrol glikemik.
Mengonsumsi buah citrus secara teratur dapat menurunakan kadar HbA1c, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
7. Jus alpukat
Buah alpukat memiliki kandungan karbohidrat sebesar 8,5 gram dan lemak sehat sebesar 30 gram.
Kandungan ini sangat cocok untuk Anda yang sedang melakukan diet rendah karbohidrat.
Alpukat kaya akan kandungan lemak tak jenuh tunggal atau monounsaturated fat.
Minum jus alpukat sudah terbukti dapat meningkatkan kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsi jus buah alpukat karena buah ini mengandung karbohidrat.
8. Jus jambu biji
Jambu biji sangat kaya serat makanan yang membantu meringankan sembelit (keluhan diabetes umum) dan dapat menurunkan kemungkinan kenaikan gula darah. Kandungan serat yang kaya pada jambu biji juga dapat mencegah gangguan pencernaan.
9. Jus buah persik
Satu porsi 100 gram buah persik mengandung 1,6 gram serat. Serat ini bisa memastikan pelepasan gula yang lambat ke dalam aliran darah.
10. Jus jeruk
American Diabetes Association telah mendaftarkan buah jeruk di antara makanan super untuk diabetes. Menurut mereka, buah jeruk dengan serat, vitamin C, folat dan potasium, yang akan membantu penderita diabetes mengontrol gula darahnya. Tapi pastikan kalau kamu enggak menambahkan gula ya saat membuat jusnya. Gula alami dalam buah lebih baik daripada gula tambahan.
Tips aman mengonsumsi jus buah untuk penderita diabetes
Salah satu masalah utama minum jus adalah potensinya meningkatkan gula darah dengan cepat. Ini menjadi perhatian khusus bagi mereka yang menderita diabetes. Minum jus sebenarnya tidak terkait 100 persen dengan peningkatan risiko diabetes.
Jus memanglah sumber nutrisi bermanfaat, tetapi jus juga merupakan sumber karbohidrat terkonsentrasi dalam bentuk gula. Jika kamu menderita diabetes, sangat penting untuk berhati-hati memantau dan mengontrol asupan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah seimbang.
Kamu bisa mengakalinya dengan makan makanan berserat tinggi. Sebab, makanan tinggi serat dapat memperlambat laju penyerapan gula dari saluran pencernaan, mengurangi gula darah total.
Minum terlalu banyak jus memang dapat meningkatkan gula darah, terlebih pada penderita diabetes. Namun, ada beberapa langkah yang dapat kamu coba untuk membantu mengurangi potensi dampak negatif dari minum jus.
1. Pilih jus rendah karbohidrat
Memilih untuk menggunakan buah dan sayuran rendah karbohidrat dalam jus dapat membantu meminimalkan respons gula darah.
Cobalah mencampurkan buah rendah karbohidrat seperti mentimun, lemon, atau jeruk nipis dengan jus buah untuk mengurangi kandungan karbohidrat secara keseluruhan.
Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk tidak mengonsumsi buah-buahan dan minum jus khusus sayuran yang dibuat dengan sayuran non-tepung seperti seledri, bayam, kangkung, dan tomat.
2. Kontrol porsi
Memantau porsi semua makanan kaya karbohidrat adalah komponen penting untuk mengelola diabetes. Memperhatikan dengan seksama berapa banyak karbohidrat yang kamu minum dari jus dapat membantu kamu menjaga gula darah agar tetap terkendali.
Makanan lain yang aman untuk penderita diabetes
Kamu mungkin khawatir bahwa menderita diabetes berarti tidak bisa lagi makan makanan yang kamu sukai.
Kabar baiknya adalah kamu masih bisa makan makanan favoritmu, tetapi kamu mungkin perlu makan dalam porsi yang lebih kecil atau lebih jarang menikmatinya.
Kunci untuk makan bagi penderita diabetes adalah makan berbagai makanan sehat dari semua kelompok makanan, dalam jumlah yang sesuai. Berikut adalah beberapa makanan yang aman untuk penderita diabetes.
Sayuran: brokoli, wortel, sayuran hijau, paprika, dan tomat.
Sayuran bertepung: kentang, jagung, dan kacang hijau.
Buah-buahan: jeruk, melon, beri, apel, pisang, dan anggur.
Biji-bijian: gandum, beras, gandum, tepung jagung, barley, dan quinoa Makanan olahan gandum: roti, pasta, sereal, dan tortilla
Protein: daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang-kacangan, seperti kacang kering dan kacang polong tertentu, buncis dan kacang polong, pengganti daging, seperti tahu, produk susu tanpa lemak atau rendah lemak, susu bebas laktosa jika kamu memiliki intoleransi laktosa, yogurt, keju
Lemak sehat, yang terutama berasal dari makanan seperti minyak yang berbentuk cair pada suhu kamar, seperti canola dan minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan yang menyehatkan jantung seperti salmon, tuna, dan mackerel, dan alpukat.