Penyakit autoimun merupakan gangguan pada sistem imun tubuh. Gangguan ini berdampak signifikan pada penggerak dan sistem kekebalan tubuh manusia.
Sistem imun memegang peranan penting dalam sistem imun manusia. Perannya penting dalam mendeteksi, melindungi, dan mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh.
Sistem imun menyerang sel-sel tubuh dan entitas penyakit yang mungkin terjadi. Akibatnya, kondisi tubuh semakin buruk dan infeksi pada tubuh manusia semakin parah.
Penelitian juga memberikan jawaban yang mendukung bahwa sebagian besar penyakit autoimun bersifat multifaktorial dan melibatkan pemicu genetik di lingkungan.
Namun tahukah Anda bahwa makanan yang Anda konsumsi setiap hari bisa menyebabkan penyakit autoimun?
Nah Teori melaporkan ada beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk mencegah penyakit autoimun pada tubuh Anda. Yuk simak beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa menyebabkan penyakit autoimun.
1. Biji-bijian
Ini merusak usus dan menyebabkan peradangan. Biji-bijian yang harus dihindari dan dikonsumsi secara berlebihan antara lain gandum, kedelai, dan bulgur.
2. Sayuran Nightshade
Nightshade merupakan tanaman sayuran dari famili Solanaceae. Kelompok sayuran ini disebut famili Solanaceae karena cenderung tumbuh pada kondisi minim cahaya dan berbunga pada malam hari.
Contoh sayuran populer yang termasuk dalam kategori ini antara lain terong, tomat, kentang, dan paprika.
Konsumsi kacang-kacangan secara berlebihan tidak dianjurkan bagi orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Hal ini menyebabkan kebocoran dan meningkatkan permeabilitas di usus. Sayuran yang harus dihindari antara lain tomat, terong, dan paprika.
3. Daging Merah
Daging merah merupakan sumber protein yang baik.
Namun hati-hati karena daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat menghambat sistem peredaran darah tubuh. Hal lain yang memperjelas bahwa konsumsi daging merah harus dihindari adalah peningkatan sitokin pro-inflamasi.
Sitokin merupakan protein kecil yang dapat mengontrol aktivitas sel imun. Asam lemak jenuh meningkatkan peradangan dalam tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
4. Telur dan Susu
Telur dan susu mempunyai beragam manfaat yang bermanfaat bagi tubuh. Namun perlu diingat bahwa asupan telur dan susu yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Asam lemak jenuh dan kolesterol menekan dan meningkatkan sistem inflamasi dalam tubuh.
Peningkatan kadar kolesterol dan lemak jenuh dapat menyulitkan sistem organ untuk berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini mempengaruhi kesehatan seseorang.
5. Makanan Manis
Makanan manis mengandung terlalu banyak gula sehingga dapat menyebabkan diabetes dan obesitas. Gula berfungsi sebagai sumber energi yang sangat baik, namun penggunaannya harus dalam dosis normal.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi gula berlebihan meningkatkan produksi TH17 (sel inflamasi). Hasil tersebut menjelaskan bahwa makanan manis dapat menyebabkan penyakit autoimun.
6. Kopi dan Alkohol
Kopi dan alkohol merupakan jenis minuman yang mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan. Konsumsi terus menerus berdampak langsung pada kerusakan organ dan risiko penyakit kronis.
Kedua jenis minuman tersebut memicu peradangan di usus, menyebabkan peningkatan bakteri jahat usus yang memicu peradangan.