Jika Anda seperti saya, terkadang merasa tidak yakin haruskan dari mana memulai… atau Anda punya banyak ide untuk menghasilkan uang yang terlalu sayang jika hanya dipilih hanya satu.
Kita berpikir keras untuk memilih dan menentukan ide mana yang harus dikejar. Dan akhirnya, kita menjadi tak berdaya dengan semua pilihan dari kita sendiri… dan akhirnya malah tidak melakukan apapun. Saya sendiri dulu sering mengalami hal seperti ini, terlalu banyak ide malah membuat kita hanya diam ditempat memikirkan ide dan memilih ide mana yang terbaik.
- Hancurkan mitos ide sempurna
- Identifikasi skill, strength dan interest
- Step 1: Tentukan Keahlian Anda (Skill)
- Step 2 : Tentukan Kekuatan Anda (Strength)
- Step 3: Temukan Ketertarikan Anda (Interest)
- Step 4: Gabungkan Semua
- Step 5: Temukan Pasar Anda
- Berikut contoh kehidupan nyata
- Berikut beberapa ide bisnis
Jika anda sudah sejauh ini, anda siap untuk memhasilkan uang lebih. Ini adalah langkah yang lebih dibandingkan kebanyakan orang pada umumnya. Tahap berikutnya adalah dimana kebanyakan orang, bahkan mereka yang memiliki motivasi besar, malah terjebak.
Apa yang Anda akan LAKUKAN untuk menghasilkan uang? Skill apa yang Anda perlukan, dan bagaiman mengubah nya menjadi uang?
Jika anda menjawab : “Tapi saya tidak dapat mulai hingga saya menyelesaikan ide” maka anda SALAH.
Anda tidak perlu memiliki ide sempurna untuk memulai menghasilkan uang.
Ini adalah satu dari kebanyakan miskonsepsi karena inilah yang mengehntikan langkah darikebanyakan orang. Saat seseorang mengatakan bahwa ide freelance sempurna adalah tujuan yang ingin dicapai — dan bukannya proses sistematis untuk menghasilkan uang. Biasanya akan berujung TIDAK MELAKUKAN apapun sama sekali. Dengan alasan, “Oh, itu tidak mungkin”. “Itu terlalu jauh”. “Itu tidak cocok dengan ku”.
Hancurkan mitos ide sempurna
Mitos tentang ide yang sempurna lahir dari dua bentuk yang berlawanan.
- Waaah, saya benci untuk bokek, tapi saya tidak punya skill atau ide untuk menghasilkan uang!
- Bos ku sangat #%@#$* tapi tak ada yang bisa ku lakukan.”
- :Tapi saya punya JUTAAN ide bagus! Hanya saja bingung mau mulai dari mana… website? Android apps (walaupun tidak saya tidak ngoding)? Membuka seminar? Les privat?”
Ide anda tidaklah sepenting yang Anda pikirkan, dan inilah alasannya. Ide hanya sukses jika diimbangi dengan eksekusi yang baik pula, jika tidak maka ide Anda tidak ada harganya!
Kita semua tahu beberapa ada yang bilang tentang “SESEORANG harus melakukan ABC” atau “Saya punya ide cerdas untuk DEF”, tapi tidak melakukan apapun tentang ide tadi, dan juga tidak melakukan hal lainnya. Terus berapa harga ide tadi bernilai?Seberapa banyak penghasilan ril yang dihasilkan?
Harga sebuah ide datang ke kehidupan nyata saat Anda mengerjakannya.
Pernahkah Anda mendengar seseorang berkata “Bro, andai saja aku yang menemukan ide tentang Google… Aku pasti sekarang bisa menjadi milyarder!”. Coba deh pikir lagi. Ide anda tiada nilainya hingga Anda berhasil membawanya ke dunia nyata dengan eksekusi yang baik.
Bahkan, ide yang TIDAK SEMPURNA sama sekali akan menghasilkan profit dan hasil yang memuaskan, dengan eksekusi yang tepat.
Tapi bagaimana saya mengeksekusi ide pertama saya?
Saya akan membantu Anda untuk mengambil langkah demi langkah untuk menyeleksi ide yang pas untuk Anda. Yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi skill, strength dan interest. Dan kemudian kita cocokan apa yang Anda dapatkan dengan dunia nyata, atau bisa juga disebut dengan pasaran Anda.
Identifikasi skill, strength dan interest
Step 1: Tentukan Keahlian Anda (Skill)
Mulai dengan menulis semua keahlian Anda dalam waktu HANYA 5 menit. 5 Menit adalah waktu ideal untuk menulis keahlian utama Anda, jika terlalu lama biasanya orang akan mengada2 kemampuan ril mereka. Keahlian, kemampuan atau biasa disebut skill misalnya fotografi, coding website, menulis, mengemudi, atau hal lainnya. Anda tidak harus menjadi nomor 1 dibidang nya, sepeerti tercepat menjual barang, terahli koding, cukup “BISA” dalam hal apa…
Step 2 : Tentukan Kekuatan Anda (Strength)
Teman dekat, rekan kerja atau anggota keluarga bisa membantu Anda mengenali kekuatan Anda, jadi tinggal hubungi mereka saja untuk mengenali apa kekuatan mu.
Tulis semua kekuatan yang Anda miliki. Misalnya pandai bernegosiasi, mudah menjalin relasi, penentu, atau ahli analisis.
Step 3: Temukan Ketertarikan Anda (Interest)
Tulis semua ketertarikan Anda. Jika mengalami jalan buntu, tidak nemu satupun, coba tulis tentang hal yang biasa dilakukan tiap hari atau kegiatan yang biasanya anda habiskan tiap harinya. Pikirkan tentang blog atau web yang biasa anda kunjungi, Hal apa yang biasa dilakukan saat waktu luang?
Step 4: Gabungkan Semua
Ambil tiga list yang baru Anda buat, dan lihat keterkaitan dari 3 list tadi. Apakah ada yang dirasa saling berkaitan dari 3 hal tadi?
Tulis 3 jasa yang berpotensi dari list yang dibuat pada step sebelumnya. Tanamkan dalam hati Anda tidak harus terpaku pada 3 kategori yang Anda entukan tadi.
Step 5: Temukan Pasar Anda
Gali dan temukan ide. Anda bisa menemukan hal ini dalam beberapa hari kedepan, tapi untuk sekarang cukup buka Google dan Craiglist, carilah hal menarik. Jika siapapun memberikan jasa yang mungkin Anda juga nantinya akan tawarkan, itu pertanda baik.
Contoh: Mengubah kemampuan-kekuatan-ketertarikaan menjadi ide bisnis
Berikut contoh kehidupan nyata
Yang harus diperhatikan saat mengukir ide.
Contoh 1: Tes kolam sebelum terjun ke dalam nya
Bambang suka hewan piaraan, ingin bebas dan ingin mencoba peruntungan bisnis nya sendiri sehingga munculah ide untuk menggabungkan kemampuan dan keinginan. Ide apa yang bisa dicoba? Akhirnya dia memutuskan untuk membuat ide bisnis rumah penitipan hewan piaraan.
Di AWAL permulaan bisnis, Bambang berhasil dengan lancar” mengurus hewan peliharaan dan menhasilkan uang tambahan, dan juga berhasil membuat marketing untuk jasa yang ia tawarkan.
Tapi tidak lama kemudian beberapa hal mulai mendekat“ ini berkaitan dengan eksekusinya. Sebagai contoh, bambang tidak menyadari bahwa dia juga menjadi Chief Financial Officer, Konseling, Customer Service dan hal buruk mulaii terjadi. Jika ia sebelumnya mencoba model bisnis dibanding langsung terjun langsung membuat perusahaan besar, mendapatkan partner bisnis yang buruk, mengambil kredit pinjaman, dsb. Dia harusnya menyadari bahwa ini smua tidak cukup baik untuk dirinya.
Pelajaran : mulailah dari kecil, dapatkan pelanggan yang cukup dan tes air dalam kolam. Resikonya kecil tapi hasil yang didapatkan besar. the waters. It’s low risk, and high reward.
Contoh 2: Giat mencari pasaran
Elis suka yoga, dan suka menulis juga. Alaminya, dia cukup menyadari bahwa dengan menggabungkan keduanya dan penghasilan pun bisa ia dapatkan. Copywriting dan majalan untuk studio yoga, pas kan?
Apakah Studio Yoga membutuhkan copywriting dan majalah? Jika mereka membutuhkannya, pastilah mereka akan sanggup untuk mengeluarkan beberapa uang.
Dengan ide tersebut, Elis pun bisa mendulang penghasilan dan melepas beberapa pekerjangan sampingannya dan memulai menjadi full-time freelance.
Berikut beberapa ide bisnis
Yang bisa Anda mulai tanpa resiko besar.
1. Bisnis Reseller atau Dropship
Bisnis reseller atau dropship pada prinsipnya tetap saja menjajakan produk. Produk apa? Apa saja. Bisnis reseller atau dropship umumnya menggunakan sistem online, di mana si pengecer tidak harus membeli barang jadi dari supplier, dan hanya memesan jika ada pembeli saja. Karena bisnis ini umumnya dijalankan secara online, anda tidak perlu mengeluarkan biaya operasional atau penyimpanan barang. Biasanya juga, supplier lah yang memasarkan produk tersebut, jadi anda tidak perlu repot-repot lagi. Peluang usaha tanpa modal ini hanya memerlukan ketekunan dan keseriusan.
2. Jasa Les Privat
Usaha ini sudah banyak dijalankan baik oleh pelajar, atau mahasiswa untuk sekadar mengisi waktu luang ataupun menginginkan tambahan uang saku. Menawarkan jasa les privat tidak memerlukan modal nyata; anda hanya perlu menguasi subjek atau materi pembelajaran di tingkat pendidikan anak didik anda. Peluang usaha ini terbuka sangat lebar, karena masih banyak anak-anak yang kurang memahami materi pelajaran saat diterangkan oleh guru di sekolahnya. Di sinilah anda harus pandai-pandai memanfaatkan peluang.
3. Jasa Penulisan Artikel
Satu lagi peluang bisnis tanpa modal yang bisa anda lakukan. Bisnis ini bisa menjadi peilihan yang tepat karena saat ini sudah banyak orang yang memerlukan jasa penulis artikel baik untuk memasarkan produk atau yang lainnya. Tidak perlu mengeluarnya modal nyata, anda hanya perlu duduk manis di depan laptop dengan koneksi internet untuk mencari sumber informasi sebagai bahan tulisan anda.
4. Jasa penerjemah
Bisnis yang satu ini memang tidak memerlukan modal, namun terbatas hanya bagi orang-orang yang menguasai bidangnya. Saat ini banyak materi-materi pelajaran yang menggunakan bahasa asing baik inggris, jepang, atau mandarin. Target konsumer anda tentu mereka yang dituntut untuk mengerti bahasa-bahasa tersebut, namun minim kemampuan; biasanya dosen atau mahasiswa dengan diktat atau buku-buku teori berbahasa inggris yang harus diterjemahkan untuk keperluan analisis dan sebagainya.
5. Blogger atau Pebisnis Online
Jika anda memiliki ketertarikan di dunia online, tak ada salahnya membuat blog sendiri. Blog tersebut bisa berisi hal apapun yang anda kuasai. Jika blog anda memiliki traffic pengunjung yang tinggi, besar kemungkinan ia menjadi sumber penghasilan anda. Anda bisa menyediakan space iklan sebagai tempat promosi melalui Google ad-sense atau yang lainnya.
Ingin memulai bisnis, tapi tidak mempunyai modal yang cukup untuk membukanya. Ada beberapa peluang usaha tanpa modal yang patut Anda coba. Walaupun tanpa mempunyai modal yang besar, kalau dijalankan dengan serius bisa menjadi suatu bisnis yang sangat menjanjikan.